Mulai hari ini dengan Do'a

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً


"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"


“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”

(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)


Apakah kesombongan itu...?

Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. 

Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa salllam :


الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ


Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. 

[HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd]


Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). 

Sifat ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang, sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang lain.

Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.


بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

🙏🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar